Empat Remaja Disiram Air Keras oleh Seorang Ustad
Depok, Seorang ustad di Lebak, Banten menyiram air keras kepada empat saudara sepupuan, Bahrul Ulum (18), Heri (15), Soleh (19), dan Herman (15). Ustad tersebut menuduh keempatnya sebagai pencuri telepon genggam anaknya yang tiba-tiba hilang.
Anak ustad Deden, Hasan Tabriji alias Iji mengaku kehilangan telepon genggam saat bermain ke rumah keempat remaja tersebut di daerah Jalan Raya Rangkasbitung, Desa Cibua Cipalawat, Kecamatan Warung Gunung, Lebak Banten.
Iji melaporka hal itu pada ayahnya. Karena mengaku tak mengambil barang milik Iji, keempat remaja tersebut akhirnya disiram dengan menggunakan air keras oleh teman Iji atas perintah ustad Deden.
Sebelum disiram, air keras tersebut diuji coba terlebih dahulu ke lantai hingga mengepulkan asap.
Menurut Apendi, paman korban, akibat kejadian itu, keempat kemenakannya memperoleh perawatan intensif.
"Saya sudah bawa ke RS Pasar Rebo, memang kejadiannya sudah seminggu lalu, tapi keadaannya masih mengkhawatirkan, yang paling parah Bahrul Ulum sampai terkelupas gosong kulitnya. Jadi pada saat itu, keempatnya dijemput Iji ke rumah, saat tidak ada orang tuanya, lagi bekerja. Karena merasa tak bersalah, mereka berani saat diancam disiram air keras," ujarnya di Cimanggis Depok, Rabu (06/01).
Akibat peristiwa itu, pihak keluarga melaporkan ustad Deden ke Kepolisian setempat, hingga kini oknum tersebut sudah dipenjara. Keempat remaja tersebut masih terbaring lemas dengan kedua tangan yang gosong.
Anak ustad Deden, Hasan Tabriji alias Iji mengaku kehilangan telepon genggam saat bermain ke rumah keempat remaja tersebut di daerah Jalan Raya Rangkasbitung, Desa Cibua Cipalawat, Kecamatan Warung Gunung, Lebak Banten.
Iji melaporka hal itu pada ayahnya. Karena mengaku tak mengambil barang milik Iji, keempat remaja tersebut akhirnya disiram dengan menggunakan air keras oleh teman Iji atas perintah ustad Deden.
Sebelum disiram, air keras tersebut diuji coba terlebih dahulu ke lantai hingga mengepulkan asap.
Menurut Apendi, paman korban, akibat kejadian itu, keempat kemenakannya memperoleh perawatan intensif.
"Saya sudah bawa ke RS Pasar Rebo, memang kejadiannya sudah seminggu lalu, tapi keadaannya masih mengkhawatirkan, yang paling parah Bahrul Ulum sampai terkelupas gosong kulitnya. Jadi pada saat itu, keempatnya dijemput Iji ke rumah, saat tidak ada orang tuanya, lagi bekerja. Karena merasa tak bersalah, mereka berani saat diancam disiram air keras," ujarnya di Cimanggis Depok, Rabu (06/01).
Akibat peristiwa itu, pihak keluarga melaporkan ustad Deden ke Kepolisian setempat, hingga kini oknum tersebut sudah dipenjara. Keempat remaja tersebut masih terbaring lemas dengan kedua tangan yang gosong.
0 komentar:
Posting Komentar